Banyak sekali shampo yang muncul di pasaran dan seringkali kita jadi
bingung memilihnya. Sebenarnya semuanya sudah dikategorikan sesuai jenis
dan kebutuhan rambut. Sayangnya, dengan kemudahan itupun kita masih
kerap kali kurang bisa memilihnya.
Kurang pemahaman akan kondisi
rambut, menyebabkan sekian banyak wanita jadi terlalu mudah tergiur
iklan shampo. AKhirnya bukan shampo yang disesuaikan dengan rambut,
tetapi rambut yang harus menyesuaikan diri dengan shampoo. Hasilnya?
Tentu saja rambut jadi masih rontok, berketombe, kasar dan tak bersinar.
Nah, ladies, mari baca trik memilih shampo yang tepat dan cocok untuk jenis rambutmu.
Tekstur rambut
Yang
pertama kali harus dilakukan untuk memilih shampo yang tepat adalah
mengenali tekstur rambut. Apakah ia lurus atau keriting? Apakah ia
berbatang besar atau tipis? Apakah ia rapuh atau kuat?
Dari
tekstur inilah Anda dapat menemukan shampo mana yang harus dipilih.
Rambut keriting, tidak cocok memakai shampo berjenis volumizing karena
akan membuatnya semakin mengembang. Justru rambut tipislah yang
membutuhkan shampo volumizing sehingga terlihat lebih berisi.
Sedangkan
rambut berbatang besar, cenderung membutuhkan kelembaban yang tidak
membuat minyak di dalamnya semakin bertambah banyak.
Problem rambut
Kenali
masalah rambut yang sedang Anda alami saat ini. Apakah Anda sedang
mengalami rambut rontok, rambut berketombe, rambut bercabang, atau
rambut berminyak?
Kalau sudah tahu apa problem rambut yang Anda
alami, Anda bisa memilih shampoo sesuai kategori masalah rambut Anda.
Fokuskan dan tak perlu melirik shampo lain lagi.
Gaya Rambut
Beda
gaya, beda pula shamponya. Untuk rambut bob style atau bertekstur
lurus, pilih shampoo volumizing agar bisa menyempurnakan penampilan
rambut. Sedangkan wavy hair, pilih rambut yang memang khusus untuk
merawat rambut keriting.
Demikian juga dengan rambut berwarna,
untuk menjaga gaya dan warnanya, pilih shampo yang khusus diciptakan
untuk rambut berwarna.
Lindungi rambut Anda
Entah itu
rambut berminyak, rambut kering atau rambut normal, kesemuanya masih
membutuhkan kondisioner, serum dan vitamin. Umumnya, setiap shampo juga
sudah dilengkapi oleh produk-produk perlindungan rambut lain.
Lengkapi dan ikuti langkah-langkah yang dianjurkan untuk memberikan perawatan lengkap dan berkualitas pada rambut Anda.
Jumat, 29 Maret 2013
Banyak sekali shampo yang muncul di pasaran dan seringkali kita jadi
bingung memilihnya. Sebenarnya semuanya sudah dikategorikan sesuai jenis
dan kebutuhan rambut. Sayangnya, dengan kemudahan itupun kita masih
kerap kali kurang bisa memilihnya.
Kurang pemahaman akan kondisi rambut, menyebabkan sekian banyak wanita jadi terlalu mudah tergiur iklan shampo. AKhirnya bukan shampo yang disesuaikan dengan rambut, tetapi rambut yang harus menyesuaikan diri dengan shampoo. Hasilnya? Tentu saja rambut jadi masih rontok, berketombe, kasar dan tak bersinar.
Nah, ladies, mari baca trik memilih shampo yang tepat dan cocok untuk jenis rambutmu.
Tekstur rambut
Yang pertama kali harus dilakukan untuk memilih shampo yang tepat adalah mengenali tekstur rambut. Apakah ia lurus atau keriting? Apakah ia berbatang besar atau tipis? Apakah ia rapuh atau kuat?
Dari tekstur inilah Anda dapat menemukan shampo mana yang harus dipilih. Rambut keriting, tidak cocok memakai shampo berjenis volumizing karena akan membuatnya semakin mengembang. Justru rambut tipislah yang membutuhkan shampo volumizing sehingga terlihat lebih berisi.
Sedangkan rambut berbatang besar, cenderung membutuhkan kelembaban yang tidak membuat minyak di dalamnya semakin bertambah banyak.
Problem rambut
Kenali masalah rambut yang sedang Anda alami saat ini. Apakah Anda sedang mengalami rambut rontok, rambut berketombe, rambut bercabang, atau rambut berminyak?
Kalau sudah tahu apa problem rambut yang Anda alami, Anda bisa memilih shampoo sesuai kategori masalah rambut Anda. Fokuskan dan tak perlu melirik shampo lain lagi.
Gaya Rambut
Beda gaya, beda pula shamponya. Untuk rambut bob style atau bertekstur lurus, pilih shampoo volumizing agar bisa menyempurnakan penampilan rambut. Sedangkan wavy hair, pilih rambut yang memang khusus untuk merawat rambut keriting.
Demikian juga dengan rambut berwarna, untuk menjaga gaya dan warnanya, pilih shampo yang khusus diciptakan untuk rambut berwarna.
Lindungi rambut Anda
Entah itu rambut berminyak, rambut kering atau rambut normal, kesemuanya masih membutuhkan kondisioner, serum dan vitamin. Umumnya, setiap shampo juga sudah dilengkapi oleh produk-produk perlindungan rambut lain.
Lengkapi dan ikuti langkah-langkah yang dianjurkan untuk memberikan perawatan lengkap dan berkualitas pada rambut Anda.
Kurang pemahaman akan kondisi rambut, menyebabkan sekian banyak wanita jadi terlalu mudah tergiur iklan shampo. AKhirnya bukan shampo yang disesuaikan dengan rambut, tetapi rambut yang harus menyesuaikan diri dengan shampoo. Hasilnya? Tentu saja rambut jadi masih rontok, berketombe, kasar dan tak bersinar.
Nah, ladies, mari baca trik memilih shampo yang tepat dan cocok untuk jenis rambutmu.
Tekstur rambut
Yang pertama kali harus dilakukan untuk memilih shampo yang tepat adalah mengenali tekstur rambut. Apakah ia lurus atau keriting? Apakah ia berbatang besar atau tipis? Apakah ia rapuh atau kuat?
Dari tekstur inilah Anda dapat menemukan shampo mana yang harus dipilih. Rambut keriting, tidak cocok memakai shampo berjenis volumizing karena akan membuatnya semakin mengembang. Justru rambut tipislah yang membutuhkan shampo volumizing sehingga terlihat lebih berisi.
Sedangkan rambut berbatang besar, cenderung membutuhkan kelembaban yang tidak membuat minyak di dalamnya semakin bertambah banyak.
Problem rambut
Kenali masalah rambut yang sedang Anda alami saat ini. Apakah Anda sedang mengalami rambut rontok, rambut berketombe, rambut bercabang, atau rambut berminyak?
Kalau sudah tahu apa problem rambut yang Anda alami, Anda bisa memilih shampoo sesuai kategori masalah rambut Anda. Fokuskan dan tak perlu melirik shampo lain lagi.
Gaya Rambut
Beda gaya, beda pula shamponya. Untuk rambut bob style atau bertekstur lurus, pilih shampoo volumizing agar bisa menyempurnakan penampilan rambut. Sedangkan wavy hair, pilih rambut yang memang khusus untuk merawat rambut keriting.
Demikian juga dengan rambut berwarna, untuk menjaga gaya dan warnanya, pilih shampo yang khusus diciptakan untuk rambut berwarna.
Lindungi rambut Anda
Entah itu rambut berminyak, rambut kering atau rambut normal, kesemuanya masih membutuhkan kondisioner, serum dan vitamin. Umumnya, setiap shampo juga sudah dilengkapi oleh produk-produk perlindungan rambut lain.
Lengkapi dan ikuti langkah-langkah yang dianjurkan untuk memberikan perawatan lengkap dan berkualitas pada rambut Anda.
Makanan Ini Sehat Untuk Ginjalmu
Ginjal adalah organ tubuh yang tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan racun, namun juga membersihkan darah.
Jenis buah-buahan beri seperti stroberi, kranberi, rasberi dan bluberi, memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan ginjal. Kemampuan buah beri sebagai anti-inflamasi dapat mengurangi inflamasi dan meningkatkan fungsi tubuh untuk mengeluarkan sisa makanan.
Selain buah beri, paprika merah juga baik untuk kesehatan ginjal. Bahan makanan ini rendah potasium, namun tinggi akan vitamin A, C, dan B6. Asam folat dan serat tinggi yang terkandung juga dapat menjaga kesehatan ginjal dan mencegah beberapa jenis kanker.
Kecambah seperti kacang hijau dan tauge, juga merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Kecambah dapat membantu membersihkan ginjal dan mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.
Makanan lain yang baik untuk ginjal adalah kubis. Kubis dapat meningkatkan fungsi ginjal, dan dikenal sebagai obat nautal untuk memperbaiki dan menutrisi ginjal.
Bahan makanan sehat terakhir yang baik untuk ginjal adalah bawang bombay. Bawang bombay digunakan untuk mengobati batu ginjal secara alami, serta membantu membersihkan dan mengeluarkan racun dari dalam ginjal.
Jenis buah-buahan beri seperti stroberi, kranberi, rasberi dan bluberi, memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan ginjal. Kemampuan buah beri sebagai anti-inflamasi dapat mengurangi inflamasi dan meningkatkan fungsi tubuh untuk mengeluarkan sisa makanan.
Selain buah beri, paprika merah juga baik untuk kesehatan ginjal. Bahan makanan ini rendah potasium, namun tinggi akan vitamin A, C, dan B6. Asam folat dan serat tinggi yang terkandung juga dapat menjaga kesehatan ginjal dan mencegah beberapa jenis kanker.
Kecambah seperti kacang hijau dan tauge, juga merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Kecambah dapat membantu membersihkan ginjal dan mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.
Makanan lain yang baik untuk ginjal adalah kubis. Kubis dapat meningkatkan fungsi ginjal, dan dikenal sebagai obat nautal untuk memperbaiki dan menutrisi ginjal.
Bahan makanan sehat terakhir yang baik untuk ginjal adalah bawang bombay. Bawang bombay digunakan untuk mengobati batu ginjal secara alami, serta membantu membersihkan dan mengeluarkan racun dari dalam ginjal.
Langganan:
Postingan (Atom)