Senin, 06 Oktober 2014

Karbohidrat Baik Dan Buruk, Yuk Kenali Lebih Baik !




Jika Anda ingin melakukan diet, maka banyak diet yang menyarankan Anda untuk menghindari makan makanan tinggi karbohidrat. Namun tentu saja bukan berarti Anda harus menghapus nama karbohidrat seratus persen dalam menu makan diet Anda. Bagaimana pun Anda tetap membutuhkan karbohidrat untuk menyuplai energi harian Anda.

Nah, lalu mengapa karbohidrat harus dihindari? Ini karena karbohidrat memiliki jenis berbeda dan bisa dikategorikan sebagai 'karbohidrat baik' dan 'karbohidrat buruk', seperti dikutip dari www.everydayhealth.com. Seperti yang Anda tahu bahwa karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh Anda, namun ada karbohidrat sederhana dan karbohidrat komplek dalam sebuah makanan.

Karbohidrat sederhana bisa dikategorikan sebagai yang buruk, dan sebaliknya karbohidrat komplek adalah sumber makanan yang baik. Kelompok karbohidrat komplek seperti misalnya biji-bijian dan gandum yang memiliki serat tinggi dan kadar gula rendah yang akan membuat proses pencernaan panjang dan membuat tubuh mengambil waktu agak lama memecah makanan dan menyerap sari dari sumber makanan. Sisi baiknya, tubuh akan mendapatkan energi lebih besar daripada makan karbohidrat sederhana.

Karbohidrat sederhana bisa sangat mudah diklasifikasikan seperti misalnya beras putih, makanan bergula, roti tawar, donat, biskuit, dan lain sebagainya yang terbuat dari tepung terigu dan tepung beras. Karbohidrat sederhana mengandung komposisi karbohidrat yang mudah dicerna dan cepat diserap usus namun membuat Anda cepat lapar dan pada akhirnya tubuh menumpuk kalori dan akhirnya menjadi lemak yang menumpuk pada tubuh.

Semakin rendah kadar serat dan tinggi kadar gula dalam makanan maka semakin buruk karbohidrat tersebut. Meski memang buah dan sayur termasuk yang memiliki karbohidrat sederhana karena mengandung gula, namun ketika masuk ke dalam sistem pencernaan, karbohidrat berubah menjadi karbohidrat kompleks dan membantu penurunan berat badan.

Sumber karbohidrat sederhana yang sebaiknya dihindari adalah soda, permen, sirup dengan banyak gula atau pemanis buatan, gula, beras putih, roti tawar, pasta, pastry dan kentang. Meski memang kentang termasuk sayur dan sering dijadikan makanan diet, namun sebagian besar mengandung karbohidrat sederhana, jadi sebaiknya dibatasi.

Nah, itu dia bagaimana cara membedakan karbohidrat komplek dan sederhana. Jadi, mulailah makan karbohidrat baik dari sekarang ya Ladies.

Jika Anda ingin melakukan diet, maka banyak diet yang menyarankan Anda untuk menghindari makan makanan tinggi karbohidrat. Namun tentu saja bukan berarti Anda harus menghapus nama karbohidrat seratus persen dalam menu makan diet Anda. Bagaimana pun Anda tetap membutuhkan karbohidrat untuk menyuplai energi harian Anda.

Nah, lalu mengapa karbohidrat harus dihindari? Ini karena karbohidrat memiliki jenis berbeda dan bisa dikategorikan sebagai 'karbohidrat baik' dan 'karbohidrat buruk', seperti dikutip dari www.everydayhealth.com. Seperti yang Anda tahu bahwa karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh Anda, namun ada karbohidrat sederhana dan karbohidrat komplek dalam sebuah makanan.

Karbohidrat sederhana bisa dikategorikan sebagai yang buruk, dan sebaliknya karbohidrat komplek adalah sumber makanan yang baik. Kelompok karbohidrat komplek seperti misalnya biji-bijian dan gandum yang memiliki serat tinggi dan kadar gula rendah yang akan membuat proses pencernaan panjang dan membuat tubuh mengambil waktu agak lama memecah makanan dan menyerap sari dari sumber makanan. Sisi baiknya, tubuh akan mendapatkan energi lebih besar daripada makan karbohidrat sederhana.

Karbohidrat sederhana bisa sangat mudah diklasifikasikan seperti misalnya beras putih, makanan bergula, roti tawar, donat, biskuit, dan lain sebagainya yang terbuat dari tepung terigu dan tepung beras. Karbohidrat sederhana mengandung komposisi karbohidrat yang mudah dicerna dan cepat diserap usus namun membuat Anda cepat lapar dan pada akhirnya tubuh menumpuk kalori dan akhirnya menjadi lemak yang menumpuk pada tubuh.

Semakin rendah kadar serat dan tinggi kadar gula dalam makanan maka semakin buruk karbohidrat tersebut. Meski memang buah dan sayur termasuk yang memiliki karbohidrat sederhana karena mengandung gula, namun ketika masuk ke dalam sistem pencernaan, karbohidrat berubah menjadi karbohidrat kompleks dan membantu penurunan berat badan.

Sumber karbohidrat sederhana yang sebaiknya dihindari adalah soda, permen, sirup dengan banyak gula atau pemanis buatan, gula, beras putih, roti tawar, pasta, pastry dan kentang. Meski memang kentang termasuk sayur dan sering dijadikan makanan diet, namun sebagian besar mengandung karbohidrat sederhana, jadi sebaiknya dibatasi.

Nah, itu dia bagaimana cara membedakan karbohidrat komplek dan sederhana. Jadi, mulailah makan karbohidrat baik dari sekarang ya :)